Senin, 01 Desember 2014

PERSIB BANDUNG JUARA

0


PERSIB SIAP JAMU LIVERPOOL DI PARUH MUSIM

BANDUNG, - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, bertemu dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Selasa (18/11/2014). Dalam kunjungan tersebut, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, membicarakan berbagai rencana kerjasama dengan pemerintah Inggris.

Di sela-sela pembicaraan, terungkap fakta bahwa kedua pejabat ini ternyata fans berat klub sepak bola Liga Primer Inggris, Liverpool. Akhirnya, perbincangan soal sepak bola terjadi, salah satunya adalah rencana yang ingin diwujudkan Emil untuk memberikan kesempatan bagi Persib Bandung yang baru saja menyabet gelar juara Indonseia Super League (ISL) menjajal tim sepak bola kesayangan kedua pejabat itu, Liverpool.

"Kami mengusulkan kerjasama antarkota. Ada dua kota yang kita bicarakan, yang pertama Liverpool yang kedua Bristol. Ada persamaan sedikit mungkin kerjasama musik, sepak bola atau apapun," ujar Emil di Taman Film, Kebon Bibit, Tamansari, Kota Bandung, Selasa siang.

Pembicaraan soal rencana mempertemukan Persib dan Liverpool semakin serius. Melalui Moazaam, Emil berencana mengundang Liverpool menjadi lawan tanding Persib Bandung pada saat grand launching Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

"Salah satu yang mungkin kita ada stadion baru, mungkin pembukaannya Persib yang menang Liga Indonesia bisa lawan Liverpool," tutur Emil kepada Moazzam
Read More

Jumat, 28 November 2014

SEJARAH KOMPUTER

0

Pengertian komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).

Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."

Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.

Generasi pertama

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160kW.

Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.

Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

Generasi kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.

Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
Generasi ketiga

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Generasi keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
Generasi kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
Read More

Kamis, 27 November 2014

ARTIKEL MACHESTER UNITED

0

Telepon: 0161.86.88.000
Alamat: Old Trafford, Manchester England
Faksimile: 0161.86.88.804
Surat Elektronik: enquiries@manutd.co.uk
Laman Resmi: http://www.manutd.com
Ketua: Joel & Avram Glazer
Direktur: David Gill
Stadion: Old Trafford

Sejarah Singkat
Pada 1878, para pekerja depot Lancashire and Yorkshire Railway mendirikan klub sepakbola bernama Newton Heath L&YR FC. Klub tersebut nyaris mengalami kebangkrutan pada 1902 sebelum diselamatkan oleh investasi JH Davies, direktur pengelola Manchester Breweries. Dalam rapat direksi setelah pembelian, para pengurus klub merasa perlu mengubah nama klub untuk menandai awal yang baru. Pada 26 April 1902, dipilihlah nama Manchester United berkat usulan seorang pria berdarah Italia, Louis Rocca, di antara pilihan nama lain seperti Manchester Central dan Manchester Celtic.

Sukses pertama di liga dimulai pada 1907/08. Musim sebelumnya, MU memboyong Billy Meredith dan Sandy Turnbull dari rival sekota, Manchester City, akibat melanggar peraturan FA. United sukses unggul sembilan poin di atas tim peringkat kedua, Aston Villa. Setahun setelah sukses meraih mahkota liga, United menggaet trofi Piala FA untuk kali pertama. Dua bekas pemain City itu benar-benar menjadi inspirasi United untuk mendominasi persepakbolaan Inggris.

Di kancah Eropa, sukses United sohor dikenal dengan generasi Busby Babes. Setelah kehilangan banyak pemain berbakat akibat kecelakaan pesawat di Muenchen pada 6 Februari 1958, United bangkit sepuluh tahun kemudian. Upaya Busby membangun ulang United tidak sia-sia. Beberapa pemain muda yang ditemukannya, termasuk George Best, menginspirasikan kemenangan United 4-1 atas Benfica, yang masih diperkuat Eusebio.

Pada era modern, legenda United dilanjutkan pria Skotlandia bernama Sir Alex Ferguson. Sejak kompetisi Inggris memasuki era Liga Primer, Man Utd memborong 11 kali mahkota juara dari 17 kesempatan. Di Eropa, bersama Ferguson United sukses menambah koleksi gelar juara Liga Champions pada 1999 dan 2008.
Catatan Prestasi
3 kali juara Piala Eropa / Liga Champions (1967/68, 1998/99, 2007/08)

1 kali juara Piala Winners (1990/91)

1 kali juara Piala Super Eropa (1990/91)

2 kali juara Piala Interkontinental/Piala Dunia Antar Klub (1999, 2008)

19 kali juara Liga Primer (plus Divisi Satu lama, 1907/08, 1910/11, 1951/52, 1955/56, 1956/57, 1964/65, 1966/67, 1992/93, 1993/94, 1995/96, 1996/97, 1998/99, 1999/2000, 2000/01, 2002/03, 2006/07, 2007/08, 2008/09, 2010/11)

11 kali juara Piala FA (1908/09, 1947/48, 1962/63, 1976/77, 1982/83, 1984/85, 1989/90, 1993/94, 1995/96, 1998/99, 2003/04)

4 kali juara Piala Liga (1991/92, 2005/06, 2008/09, 2009/10)

19 kali juara Community Shield (1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965, 1967, 1977, 1983, 1990, 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007, 2008, 2010, 2011)

2 kali juara Divisi Dua lama (1935/36, 1974/75)
Read More

Artikel Tentang Real Madrid

0





Real Madrid Club de Fútbol (pelafalan dalam bahasa Spanyol: [reˈal maˈðɾið ˈkluβ ðe ˈfutβol]; bahasa Inggris: Royal Madrid Football Club; atau biasa dikenal dengan nama Real Madrid saja) adalah sebuah klub sepak bola profesional yang berbasis di kota Madrid, Spanyol. Tim ini didirikan pada 6 Maret1902. Real Madrid telah bermain di Divisi Utama Liga Spanyol (Primera División) atau yang dikenal sebagai La Liga sejak awal kompetisi ini dimulai, yaitu pada tahun 1928. Bersama FC Barcelona dan Athletic Bilbao, klub ini menjadi salah satu klub yang belum pernah terdegradasi ke divisi bawah. Klub ini pada awalnya bernama Madrid Club de Fútbol, namun diizinkan menggunakan gelar Real setelah Raja Alfonso XIII dari Spanyol memberikan izin resmi kepada klub tersebut pada Juni 1920.


Klub ini merupakan klub tersukses di Spanyol berdasarkan jumlah trofi juara yang telah mereka raih.[2] Klub ini juga merupakan salah satu klub terbaikabad ke-20 menurut FIFA. Gelar yang telah mereka dapatkan, antara lain: 31 gelar La Liga, 18 gelar Copa del Rey, 8 Piala Super Spanyol, 9 gelar Piala Champions/Liga Champions UEFA, 2 Piala UEFA, 1 Piala Super Eropa, dan 3 Piala Interkontinental.


Kostum tradisional Madrid adalah putih-putih, sehingga dijuluki Los merengues (Tim putih). Stadion kandangnya adalah Stadion Santiago Bernabéu yang berkapasitas 80.354 penonton. Real Madrid sendiri memiliki rivalitas cukup sengit terutama dengan Barcelona (dikenal sebagai El Clásico) dan klub sekotaAtletico Madrid (dikenal sebagai El Derbi madrileño).


Sejak beberapa tahun terakhir, Real Madrid dikenal sebagai tim yang gemar membeli pemain-pemain terbaik dunia, sehingga diberikan julukan baru, yaituLos Galácticos (tim galaksi). Klub ini juga dikenal sebagai salah satu klub terkaya di dunia, dengan penghasilan sebesar 438,6 juta Euro pada tahun 2011.[3][4]



Daftar isi

[sembunyikan]
1 Sejarah
1.1 Awal mula (1902—1945)
1.2 Era Santiago Bernabeu dan kesuksesan di Eropa (1945—1978)
1.3 Naik turun, generasi Quinta del Buitre, dan Piala Eropa ketujuh (1980—2000)
1.4 Era saat ini (2000—sekarang)
2 Serba-serbi
2.1 Lambang dan kostum
2.2 Stadion
2.3 Pendukung
3 Rivalitas
3.1 El Clásico
3.2 El Derbi madrileño
4 Pemain
4.1 Skuat utama
4.2 Dipinjamkan
5 Manajemen tim
5.1 Staf kepelatihan dan teknis
5.2 Staf manajerial
6 Prestasi
6.1 Gelar domestik
6.2 Gelar Eropa
6.3 Gelar dunia
7 Real Madrid dalam bisnis
8 Real Madrid dalam budaya populer
9 Catatan kaki
10 Bacaan lebih lanjut
11 Pranala luar

[sunting]Sejarah
[sunting]Awal mula (1902—1945)







Foto bersejarah Real Madrid pada musim 1905—1906.


Awal mula Real Madrid dimulai saat sepak bola diperkenalkan ke Madrid oleh para akademisi dan mahasiswa dari Institución libre de enseñanzayang di dalamnya termasuk beberapa lulusan dari Universitas Oxford dan Universitas Cambridge. Mereka mendirikan Football Club Sky pada 1897 yang kemudian kerap bermain sepak bola secara rutin pada hari Minggu pagi di Moncloa. Klub ini kemudian terpecah menjadi dua pada tahun 1900, yaitu: New Foot-Ball de Madrid dan Club Español de Madrid.[5] Klub terakhir terpecah lagi pada tahun 1902 yang kemudian menghasilkan pembentukan Madrid Football Club pada tanggal 6 Maret 1902.[1] Tiga tahun setelah berdirinya, pada tahun 1905, Madrid FC merebut gelar pertama setelah mengalahkan Athletic Bilbao pada final Copa del Rey. Klub ini menjadi salah satu anggota pendiri dari Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol pada 4 Januari 1909 ketika presiden klub Adolfo Meléndez menandatangani perjanjian dasar pendirian Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol. Dengan beberapa alasan, klub ini kemudian pindah ke Campo de O'Donnell pada tahun 1912.[6] Pada tahun 1920, nama klub diubah menjadi Real Madrid setelah Alfonso XIII dari Spanyol memperbolehkan klub menggunakan kata Real—yang berarti kerajaan—kepada klub ini.[7]


Pada tahun 1929, Liga Spanyol didirikan. Real Madrid memimpin musim pertama liga sampai pertandingan terakhir, namun saat itu secara mengejutkan mereka kalah oleh Athletic Bilbao yang menyebabkan gelar yang sudah hampir pasti diraih, direbut oleh Barcelona.[8] Real Madrid akhirnya berhasil memenangkan gelar La Liga pertama mereka pada musim 1931—32. Real kemudian berhasil mempertahankan gelarnya di tahun selanjutnya dan sukses menjadi klub Spanyol pertama yang menjuarai La Liga dua kali berturut-turut.


[sunting]Naik turun, generasi Quinta del Buitre, dan Piala Eropa ketujuh (1980—2000)


Pada awal 1980-an, Real Madrid seperti kehilangan cengkeramannya di La Liga dan mereka membutuhkan waktu beberapa tahun untuk bisa kembali lagi menuju ke atas melalui bantuan beberapa bintang baru. Keberhasilan para bintang baru tersebut kemudian disebut oleh jurnalis olahraga Spanyol sebagai era generasi La Quinta del Buitre ("Vulture's Cohort"), yang berasal dari julukan yang diberikan kepada salah satu pemain Madrid saat itu, Emilio Butragueño. Anggota lainnya adalah Manuel Sanchís, Rafael Martín Vázquez, Miguel Pardeza, dan Míchel. Dengan La Quinta del Buitre(kemudian berkurang menjadi empat anggota ketika Miguel Pardeza meninggalkan klub dan pindah ke Real Zaragoza pada 1986) dan pemain terkenal seperti penjaga gawang Francisco Buyo, bek kanan Miguel Porlán Chendo, dan penyerang Meksiko Hugo Sanchez, Real Madrid berhasil bangkit dan memiliki kekuatan terbaik di daratan Spanyol dan Eropa pada paruh kedua tahun 1980-an. Hasilnya juga cukup signifikan: mereka berhasil memenangkan dua Piala UEFA, lima gelar Liga Spanyol berturut-turut, satu Piala Spanyol, dan tiga Piala Super Spanyol. Pada awal 1990-an, La Quinta del Buitre resmi berpisah setelah Rafael Martín Vázquez, Emilio Butragueno, dan Míchel meninggalkan klub.


Pada tahun 1996, Presiden Lorenzo Sanz menunjuk Fabio Capello sebagai pelatih. Meskipun masa jabatannya hanya berlangsung satu musim, Real Madrid berhasil menjadi juara La Liga lewat kontribusi Roberto Carlos, Predrag Mijatović, Davor Šuker, dan Clarence Seedorf yang membantu para pemain lokal seperti Raul Gonzalez, Fernando Hierro, Iván Zamorano, dan Fernando Redondo. Real Madrid kemudian menambah amunisi dengan kedatangan Fernando Morientes pada tahun 1997. Penantian mereka selama 32 tahun untuk bisa berjaya lagi di Eropa akhirnya berakhir pada tahun 1998 di bawah manajer Jupp Heynckes saat berhasil lolos ke Final Liga Champions UEFA dan mengalahkan Juventus dengan skor 1–0 berkat gol dari Predrag Mijatović.
[sunting]Era saat ini (2000—sekarang)







Para pemain Real Madrid di tahun 2007.


Beberapa bulan usai meraih gelar Eropa kedelapannya, Real Madrid memilih presiden yang baru pada Juli 2000 dan yang terpilih adalah pengusaha Spanyol,Florentino Pérez.[19] Dalam kampanyenya ia berjanji untuk menghapus utang klub dan memodernisasi fasilitas klub. Namun janji utamanya yang mendorong Pérez kepada kemenangan saat pemilihan adalah pembelian Luís Figo dari seteru abadi Madrid, yaitu Barcelona.[20] Tahun berikutnya, klub membangun kamp pelatihan yang baru dan menggunakan uang yang mereka dapat dari tahun sebelumnya untuk memulai perekrutan pemain bintang—yang oleh jurnalis Spanyol disebut sebagai "Los Galácticos"—dengan mengontrak pemain-pemain seperti Zinédine Zidane, Ronaldo, Luís Figo, Roberto Carlos, Raúl González, dan David Beckham. Sempat menjadi perdebatan ketika pemain-pemain yang dibeli oleh Perez gagal menunjang prestasi klub, namun berhasil tertutupi oleh gelar Liga Champions kesembilan Madrid pada tahun 2002 yang disusul gelar Piala Interkontinental pada tahun yang sama dan diakhiri gelar La Liga pada tahun 2003. Namun sejak 2003 sampai 2006, sekalipun diisi barisan pemain bintang, klub gagal meraih satupun piala.[21]


Ramón Calderón kemudian terpilih sebagai presiden klub pada 2 Juli 2006 dan kemudian ia mengangkat Fabio Capello sebagai pelatih baru dan Predrag Mijatović sebagai direktur sepak bola yang baru. Real Madrid memenangkan gelar La Liga pada tahun 2007 untuk pertama kalinya dalam empat tahun. Tetapi hanya beberapa saat usai memenangi gelar tersebut, Capello langsung dipecat.[22] Pada musim 2007—2008, Real Madrid memenangkan liga domestik ke-31 kalinya di bawah asuhan pelatih Jerman, Bernd Schuster.[23] Pada tanggal 1 Juni 2009, Florentino Pérez kembali menjadi presiden Real Madrid dan bertahan sampai saat ini.[24][25] Pérez melanjutkan tradisinya mengontrak pemain bintang dengan membeli Kaká dari AC Milan[26] dan kemudian membeliCristiano Ronaldo dari Manchester United yang memecahkan rekor transfer dengan harga 80 juta pound sterling.
[sunting]Serba-serbi
[sunting]Lambang dan kostum







Lambang Real Madrid dari masa ke masa.


Lambang klub pertama Real Madrid adalah desain sederhana dengan sebuah jalinan dekoratif dan tiga huruf kapital yang dituliskan sebagai "MCF" yang merupakan singkatan dari Madrid Club de Futbol yang dibalut warna biru gelap dalam kostum warna putih. Perubahan pertama lambang klub terjadi pada tahun 1908, ketika mereka mengadopsi bentuk yang lebih ramping dan penempatan huruf inisial klub di dalam lingkaran.[27] Perubahan berikutnya dari logo kemudian tidak terjadi sampai Pedro Parages menjadi presiden klub pada tahun 1920. Pada saat itu, Raja Alfonso XIII memberikan nama tambahan bagi Madrid, yaitu "Real" yang diterjemahkan secara bebas sebagai "Kerajaan" yang kemudian membuat klub dikenal dengan nama "Real Madrid".[28] Sebagai perubahannya, mahkota simbol kerajaan dari Alfonso ditambahkan ke bagian atas logo dan kemudian menjadi gaya tersendiri dari klub Real Madrid Club de Futbol.[27] Seiring pembubaran monarki pada tahun 1931, semua simbol-simbol kerajaan (mahkota di bagian atas logo dan kata-kata Real) dihilangkan. Mahkota kemudian digantikan oleh strip murbei gelap yang mencirikan Region Castile.[9] Pada tahun 1941—dua tahun setelah berakhirnya Perang Saudara Spanyol—simbol dan tulisan "Corona Real" atau "Royal Crown" yang sempat dihilangkan, dipulihkan dan dipadukan dengan garis murbei Castile.[11] Selain itu di bagian atas logo juga dibuat penuh warna, dengan warna emas yang paling signifikan, dan klub ini kembali disebut Real Madrid Club de Futbol.[27] Modifikasi terbaru di bagian atas logo terjadi pada tahun 2001 ketika klub ingin lebih menonjolan citra untuk abad ke-21 dengan menstandarkan bagian atas logonya. Salah satu modifikasi yang dilakukan adalah mengubah garis murbei biru tua dengan warna biru yang agak cerah.[27]


Warna tradisional kostum Real Madrid untuk pertandingan kandang adalah putih, meskipun awalnya mengadopsi garis miring biru di kaus mereka (desain itu disimpan di logo klub), tetapi sekarang ini desain tersebut tidak dipakai lagi. Kaus kaki pertama yang dipakai berwarna biru gelap.[8][29] Kaus bergaris biru kemudian digantikan oleh kaus polos berwarna putih yang mengadopsi model dari klub Corinthian F.C. pada tahun 1902.[30] Pada tahun yang sama, kaus kaki biru diganti dengan warna hitam. Pada awal 1940-an, manajemen tim mengganti model kostum mereka dengan menambahkan kancing pada kaus mereka dan penempatan logo klub di sebelah kiri yang bertahan sampai saat ini. Pada 23 November 1947, dalam pertandingan melawan Atletico Madrid di Stadion Metropolitan, Real Madrid menjadi tim Spanyol pertama yang mengenakan kaus bernomor.[11] Sementara, warna tradisional kostum Real Madrid untuk pertandingan tandang adalah hitam atau terkadang ungu.


Perlengkapan klub saat ini diproduksi oleh Adidas yang kontraknya dimulai sejak tahun 1998.[31][32] Kaus pertama Real Madrid disponsori oleh Zanussi, yang disepakati untuk musim 1982—1983, 1983—1984, dan 1984—1985. Setelah itu, Real Madrid disponsori oleh Parmalat dan Otaysa, sebelum kontrak jangka panjang dijalin bersama Teka pada tahun 1992.[33][34] Pada tahun 2001, Real Madrid mengakhiri kontrak mereka dengan Teka dan untuk satu musim digunakan logo Realmadrid.com untuk mempromosikan situs web resmi klub. Kemudian, pada tahun 2002, mereka megadakan kesepakatan yang ditandatangani dengan Siemens Mobile dan pada tahun 2006, logo BenQ Siemens muncul di kaus klub.[35] Sponsor di kaus klub Real Madrid saat ini adalah bwin.com menyusul masalah keuangan yang dialami BenQ Siemens.[36][37]



Periode

Pemasok kostum

Sponsor di kaus


1980—1982

Adidas

Tidak ada


1982—1985

Zanussi


1985—1989

Hummel

Parmalat


1989—1991

Reny Picot


1991—1992

Otaysa


1992—1994

Teka


1994—1998

Kelme


1998—2001

Adidas


2001—2002

Tidak ada


2002—2005

Siemens mobile


2005—2006

Siemens


2006—2007

BenQ Siemens


2007—kini

bwin.com

[sunting]Stadion



Stadion Santiago Bernabéu




UEFA


Nama lama

Stadion Chamartín (1947—1955)


Lokasi

Avenida de Concha Espina 1, E28036,

Madrid, Spanyol


Mulai pembangunan

27 Oktober 1944


Dibuka

14 Desember 1947


Direnovasi

1982, 2001


Diperbesar

1953, 1992, 1994, 2011


Pemilik

Real Madrid


Permukaan

Desso GrassMaster


Biaya pembuatan

288.342.653 Peseta

( 1.732.943)


Arsitek

Manuel Muñoz Monasterio, Luis AlemanySoler; Antonio Lamela (perluasan)


Kapasitas

81.254 (stadion), 4.200 (suite)


Rekor kehadiran

120.000 orang

(Real Madrid–Fiorentina, 30 Mei 1957)


Ukuran lapangan














Setelah pindah kandang ke Campo de O'Donnell pada tahun 1912—yang kemudian bertahan untuk sebelas tahun—[6] klub kemudian pindah kandang ke Campo de Ciudad Lineal selama setahun. Campo de Ciudad Lineal merupakan sebuah tanah kecil dengan kapasitas 8.000 penonton. Setelah itu, Real Madrid pindah kandang ke Stadion Chamartín yang diresmikan pada tanggal 17 Mei 1923 dengan pertandingan melawanNewcastle United.Pada stadion yang memiliki kapasitas 22.500 penonton ini, Real Madrid merayakan gelar Liga Spanyol-nya yang pertama.Setelah beberapa keberhasilan dan seiring terpilihnya Santiago Bernabéu Yeste sebagai presiden klub, ia kemudian memutuskan bahwa Stadion Chamartín tidak cukup besar untuk ambisi klub sebesar Madrid. Ia kemudian membangun sebuah stadion baru yang kemudian diresmikan pada tanggal 14 Desember 1947.Stadion tersebut adalah Stadion Santiago Bernabéu yang dipakai sampai saat ini, meskipun stadion ini tidak memakai nama tersebut sampai tahun 1955.Pertandingan pertama yang diadakan di Bernabéu dimainkan antara Real Madrid dan klub Portugal C.F. Os Belenenses, dan dimenangkan oleh Real Madrid dengan skor akhir 3–1, dan gol pertama dicetak oleh Sabino Barinaga Alberdi.


Kapasitas stadion kemudian berubah pada 1953, seiring renovasi yang dilakukan, sehingga membuat kapasitas penonton memuncak menjadi 120.000 penonton. Sejak itu beberapa modernisasi dilakukan pada stadion, salah satunya meniadakan tempat menonton berdiri pada 1998–1999 seiring peraturan UEFA.[40] Perubahan terakhir dilakukan pada tahun 2003, yaitu peningkatan sekitar lima ribu kursi sehingga kapasitas stadion menjadi 81.254. Sebuah rencana untuk menambahkan atap yang dapat dibuka juga telah diumumkan kepada publik.[42]


Stadion Bernabéu telah menyelenggarakan beberapa pertandingan kelas dunia, di antaranya Final Piala Negara Eropa 1964, Final Piala Dunia FIFA 1982, serta Final Piala Eropa/Liga Champions UEFA tahun 1957, 1969, 1980, dan 2010.[43] Stadion ini juga memiliki jaringan transportasi sendiri, yaitu sebuah stasiun metro yang juga dinamai Santiago Bernabéu.[44] Pada tanggal 14 November 2007, Stadion Bernabéu mendapatkan status sebagai Stadion Elite UEFA.[45]


Pada tanggal 9 Mei 2006, Stadion Alfredo di Stéfano diresmikan di Madrid di mana Real Madrid kini biasa berlatih. Pertandingan perdana yang dimainkan di sana adalah antara Real Madrid dan Stade de Reims, sebuah pertandingan ulangan dari Final Piala Eropa 1956. Real Madrid memenangkan pertandingan dengan skor 6–1 dengan gol dari Sergio Ramos, Antonio Cassano (2), Roberto Soldado (2), dan José Manuel Jurado. Tempat ini sekarang merupakan bagian dari Ciudad Real Madrid, fasilitas pelatihan baru klub yang berlokasi di luar Madrid, tepatnya di Valdebebas. Stadion ini menampung 5.000 orang, dan menjadi kandang dari klub Real Madrid Castilla. Nama stadion ini diambil dari mantan bintang Real Madrid,]
Pendukung


Hampir pada setiap musimnya, penonton yang datang memenuhi Stadion Santiago Bernabéu mayoritas diisi oleh para pemegang tiket langganan yang jumlah totalnya sekitar 68.670 orang.[47] Untuk menjadi pemegang tiket langganan per musim ini, para calon harus bergabung ke pendukung klub resmi atau biasa disebut socio. Saat ini sekurang-kurangnya ada 1.800 kelompok pendukung resmi klub yang tersebar, baik di Spanyol atau di Dunia. Jumlah rata-rata penonton di stadion setiap kali Real Madrid bertanding kandang sekitar 65.000 orang. Pencapaian terbaik diraih pada musim 2004—05, saat jumlah rata-rata penonton yang hadir mencapai 71.900 orang. Namun, rekor ini kalah dari Barcelona yang memiliki rata-rata mencapai 76.000 orang.[rujukan?]


Pendukung garis keras Real Madrid disebut Ultras Sur yang termasuk penggemar sayap kanan. Kelompok penggemar ini memiliki aliansi kemitraan yang dekat dengan kelompok pendukung S.S. Lazio yang disebut Irriducibili. Dalam beberapa kesempatan, sering kali terdapat sejumlah ucapan rasis dari kelompok pendukung ini kepada pihak pemain dari tim lawan yang kemudian membuat UEFA sempat melakukan investigasi untuk menyelidiki kasus ini.

Read More

Sejarah: Persib vs Persija Sebuah Rivalitas Semu

0






Ilustrasi/Admin (Tribunnews.com)

Jangan tanyakan seberapa besar rivalitas kedua klub ini bila bertanding, sejak awal tahun 2000 sampai detik ini rivalitas klub Persija dan Persib selalu tinggi tak terlebih dengan gesekan para fans kedua kubu, sampai ada yang melabeli laga ini dengan d’classico Indonesia padahal bila ingin mengulas tentang rivalitas kedua klub ini tak lebih besar dari pada pertandingan antara persib lawan PSM atau Persib lawan PSMS Medan, bahkan tak lebih besar dari laga Persib lawan PSIS Solo di masa lalu.

Kadang saya tertawa lucu ketika media-media mengibaratkan laga kedua ini seperti derby luar negeri seperti Barca vs Madrid yang mempunyai rivalitas abadi padahal hanya sebuah pertandingan biasa, kenapa saya bilang begitu?Dan mengapa aura pertandingan kedua klub ini selalu booming?? sebelum saya jawab ke sana harus saya jelas kan awal mulanya sejarah kedua klub ini.

Sejarah mencatat pertandingan yang mempertemukan klub dari bandung dan jakarta berlangsung tahun 1902 di lapang Pieters Park ( sekarang Balai Kota) dan saat itu yang unik kedua pertandingan ini di lakukan oleh satu klub yang sama yaitu BVC (bataviase voetbal club) yang melawan BVC cabang bandung dan hasil petandingan itu di menang kan BVC Jakarta dengan skor 2 - 0 dan 12 - 0 di laga selanjutnya, dengan kekalahan telak di laga kedua tersebut lah para pemuda di bandung terlecut untuk membentuk klub dan akhir nya berdiri klub baru bernama Uitpaning Na Ispaning lebih di kenal dengan nama UNI, dalam perkembangannya UNI menjadi klub yang besar dan menantang klub besar besar di jakarta seperti sparta dan hercules pada saat itu mejadi klub besar.

Di akhir tahun 1920-an bermunculan klub klub yang di didirikan oleh para pribumi dan klub klub milik belanda ini mulai tersaingi oleh klub pribumi ini dan pada tahun 1923 berdiri Bandoeng indonisische voetbal bond (BIBV) inilah cikal bakal terbentuk nya persib di tahun 1933 dan pada tahun 1928 muncul voetbal indonisische jacatra ( VIJ ) dan dengan bond lain nya pada tahun 1930 membentuk organisasi yang sekarang di kenal pssi.

Di awal 1930-an hubungan VIJ dan PERSIB sebenarnya mempunyai hubungan yang sangat baik karena pucuk pimpinan kedua klub itu yaitu MH Thamrin mewakili VIJ dan Otto Iskandardinata yang mewakili persib sering menggelar laga persahabatan. dan juga harus di garis bawahi di awal dekade terebut format kompetisi yang tiap regional saja masuk final dan VIJ dan persib masuk satu wilayah maka ketika salah satu klub ini masuk final maka dukungan kepada siapa saja yang masuk final selalu di berikan. dan pada saat itu harus di luruskan sebenar nya rival PERSIB adalah persis solo dengan gesekan antara pendukung,pengurus dan juga pemain selalu ramai di mulai dengan kalah nya persib di bandung oleh persis tahun 1936 di balas persib dengan mengalahkan persis di stadion sriwedari 2-1 yang menghasilkan juara pertama kali nya untuk persib.

Di dekade 40 dan 50 kegiatan sepakbola di Indonesia sempat terhenti dan di masa ini VIJ berganti mana menjadi persija setelah melebur dengan klub milik belanda VBO namun sayang di awal berdiri nya persija mayoritas pemain nya para londo atau para pemain belanda. dan dimasa ini pun persib dan VIJ yang berganti nama menjadi persija masih memiliki hubungan harmonis dengan perpindahan pemain yang tak pernah ada sengketa ataupun yang lain jadi pemain bintang PERSIB seperti Fredy Timisela, Kweet, Kiat Sek, Fatah Hidayat dan Thio Him Tjiang adalah binaan Persija dan begitu pun sebalik nya seperti halnya perpindahan Soejipto Soentoro dan juga Komar yang notabenenya legenda Persija pernah berbaju persib dan pada tahun 50-an Persib menjadi salah satu klub besar mulai di pupuk dan menjadi saingan gelar juara di kompetisi indonesia bersama psm makassar dan di sini lah mulai lahir nya rivalitas antara persib dan psm dan persija pada tahun yang sama prestasi nya menurun maka pada saat itu saingan dan rivalitas persib adalah psm bukan lah persija, masa itu psm menjadi klub terbaik di indonesia dengan dengan ramang nya dan gelar juara 2x berturut-turut diambil oleh psm namun 1961 dominasi itu di patahkan oleh Persib dengan menjadi kampiun.

Dimulai lah persaingan Persib dan PSM dengan puncaknya tahun 1961 Stadion Mattoangin yang memiliki kapasitas 20.000 di paksa menjadi 50.000 dan menjadi jumlah penonton terbanyak di kawasan Indonesia Timur, dan di tahun 30-an s/d 60-an cuma Persisdan PSM yang menjadi rival terberat Persib. Bagaimanadengan Persija?? Persija dan Persib di masa itu masih harmonis dan saling mendukung. Jadi, kapankah rivalitas persib dan persija mulai?? Bila membicarakan rivalitas kedua klub ini kadar rivalitas kedua klub ini sebenar nya cuma laga yang biasa karena dari sejarah kompetisi ini berdiri sampai partai final di hilang dengan mengubah konsep liga satu wilayah dan pemenang nya adalah peringkat satu rivalitas terjadi ketika tim tim ini bertemu di final seperti contoh Persib Vs PSIS, Persib Vs PSM dan juga Persib Vs PSMS yang menghancur kan hegemoni persib di tahun 83 dan 85 sama hal nya dengan Persib Vs Persebaya di tahun 90 dengan kemenangan Persib di kandang Persebaya dengan skor 2-1 membuat rivalitas klub klub yang di sebutkan sering memanas, bagaimana dengan Persija??

Sejarahnya Persib dan Persija belum pernah bertemu di final karena ketika masa jaya Persib awal tahun 30-an sampai 60-an prestasi Persija menurun dan sama halnya di tahun 70-an ketika Persija sedang berjaya, prestasi Persib menurun sampai akhirnya laga Persib dan Persija cuma berlabel laga biasa karena pada mas nya keduanya belum pernah bertarung di final,dan salah satu nya yang bisa di bilang rivalitas kedua klub ini tak pernah besar seperti Persib dengan PSM,PSIS,PSMS dan Persebaya. Karena faktor pendukung Persija yang tak mayoritas sebelum awal 2000-an walaupun punya prestasi Persija belum bisa mengambil hati masyarakat Jakarta dan akhirnya pada periode Gubernur Sutiyoso dibentu lah kelompok pendukung Persija dengan para pendukung nya adalah para pemuda-pemudayang disokong oleh organisasi pemuda pada saat itu dengan warna kebesaran oranye disini lah mulai perselisihan antara Persib dan Persija dimulai.

Fakta yang telah di buktikan persib pada perjalanan kompetisi nya menggangap pertandingan melawan persija hanya sebuah laga biasa karena pada masa itu persib lebih menakuti psms,persebaya,psm sebagai rivalitas nya, jadi mengapa saat ini pertandingan persija vs persib selalu menjadi rivalitas yang ramai di bicarakan??

Bila dipikirkan rivalitas Persija Vs Persib bukan lah konflik antara klub seperti Madrid Vs Barca atau Manchester United Vs Liverpool yang mempunyai nilai historis yang panjang dalan konflik klub tapi lebih kepada suporter kedua kubu yang ironisnya menjadi SARA antara Jakarta dan Bandung terlebih dengan di perkeruhnya perselisihan ini oleh media massa dan dijaga oleh sebagian orang agar rivalitas ini terus terjaga dan terus menghasilkan korban dan juga hal anarkis yang terus terjadi sampai saat ini, jadi pertanyaan nya apakah masih saling menyalahkan dan saling bermusuhan??Karena dulu pun Persib dan Persija selalu harmonis atau ingin menjaga rivalitas yang berujung anarkis yang menghasilkan sebuah rivatilas semu??
Read More